Welcome to our website

Merasa sudah membaca, padahal belum Merasa sudah berpikir, padahal belum Tahukah Anda, bahwa fenomena ini terjadi justru di zaman informasi seperti saat ini. Manusia lebih emosional, ketimbang logis. Munculah konsep Marketing in Venus. Saya tidak menuduh Anda seperti itu, namun ada baiknya kita meningkatkan kualitas diri, yaitu: Lebih sabar dalam membaca, sehingga benar-benar paham. Lebih jernih dalam berpikir, dengan logika dan ilmu yg memadai. Sumber: http://www.motivasi-islami.com/kata-mutiara/

Animasi

Cara Membuat animasi

Pages

Selasa, 28 Februari 2017

Layangan Bumi

Layangan Bumi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Namanya Bumi dan usianya 9 tahun. Tak bisa bermain layang-layang bahkan untuk menerbangkannya ke langit saja ia masih payah. Sering layang-layangnya berakhir dengan mencium tanah dan kemudian robek akibat benturan macam-macam. Kalau sudah robek begitu, Bumi hanya bisa pasrah dan pergi meninggalkan lapangan dengan seutas senyum semringah. Ia tahu, besok ia harus kembali ke tanah lapang itu dengan layang-layang sederhana seharga dua ribu rupiah yang baru. Baginya sebuah usaha itu penting dan menerbangkan layang-layang ke langit merupakan suatu hal yang membutuhkan usaha ekstra.

Begitulah kegiatannya selama musim layang-layang berlangsung. Menyisihkan dua ribu rupiah dari uang sakunya, membeli layang-layang di toko Ahong setelah pulang sekolah, kemudian pergi ke tanah lapang di sorenya untuk kembali mencoba menerbangkan layang-layangnya ke langit.

“Walaupun pada akhirnya berakhir dengan mencium tanah, tapi semakin hari aku merasa layang-layangku semakin tinggi di udara. Jadi jika aku mencoba menerbangkannya setiap hari, besar kemungkinan sebelum musim layang-layang berakhir, layang-layangku telah mencapai langit.”

Hampir di penghujung musim layang-layang. Di tanah lapang, aktivitas sepak bola sudah hampir mendominasi dari biasanya. Bumi tak peduli, untuk saat ini tidak ada yang lebih penting selain layang-layangnya, angin, dan langit.

Akhir musim pun tiba dan layang-layangnya tak juga mencapai langit. Hanya berhasil naik beberapa milimeter
... baca selengkapnya di Layangan Bumi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 15 Februari 2017

Kentang

Kentang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang Ibu Guru taman kanak-kanak (TK) mengadakan sebuah ”permainan”.

Ibu Guru menyuruh tiap muridnya membawa kantong plastik transparan 1 buah dan kentang. Masing-masing kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa.... tergantung jumlah orang-orang yang dibenci.

Pada hari yang disepakati masing-masing murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5. Seperti perintah guru mereka tiap-tiap kentang diberi nama sesuai nama orang yang dibenci. Murid-murid harus membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun, selama 1 minggu.

Hari berganti hari, kentang-kentang pun mulai membusuk, murid-murid mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat, baunya juga tidak sedap. Setelah 1 minggu murid-murid TK tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.

Ibu Guru: “Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1 minggu ?”

Keluarlah keluhan dari murid-murid TK tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang-kentang busuk tersebut kemanapun mereka pergi.

Gurupun menjelaskan apa arti dari “permainan” yang mereka lakukan.

Ibu Guru: “Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-bawa apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain. Sungg
... baca selengkapnya di Kentang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 13 Februari 2017

Wiro Sableng #180 : Sesajen Atap Langit

Wiro Sableng #180 : Sesajen Atap Langit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM

TIGA MAHLUK BERBENTUK KELELAWAR RAKSASA MENGUIK KERAS. MEREKA MENUKIK KE BAWAH DAN LENYAP DI BALIK KABUT YANG MULAI MUNCUL MENUTUPI KAWASAN PUNCAK GUNUNG SEMERU, SESAAT KEMUDIAN TERDENGAR SUARA PENGUASA ATAP LANGIT."SINUHUN MERAH PENGHISAP ARWAH, TERAKHIR KALI KAU DATANG KAU MEMBAWA SESAJEN ATAP LANGIT BERUPA DELAPAN JANTUNG BAYI LELAKI. KATAKAN PADAKU, KALI INI SESAJEN ATAP LANGIT APA YANG KAU BAWA UNTUK DELAPAN ANAK KUCING JANTAN MERAH SAKTI PELIHARAAN DIRGA PURANA!" "PENGUASA ATAP LANGIT, SESAJEN YANG KUBAWA KALI INI ADALAH SUMSUM DELAPAN BAYI LELAKI YANG TELAH DICAIRKAN MENJADI SUSU."



SATUDI RUANG Segi Tiga Mayat yang terletak di dalam tanah di bawah Candi Plaosan Lor, Empu Semirang Biru mendadak saja dilanda kekawatiran. Di atas atap suara ngeongan delapan anak kucing merah semakin keras. Ruangan segi tiga bergetar keras. Delapan Sukma Merah bukan anak kucing biasa!

Orang tua pembuat Keris Kanjeng Sepuh Pelangi ini menatap ke
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #180 : Sesajen Atap Langit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 04 Februari 2017

Saksi Bisu Pengorbanan Guru

Saksi Bisu Pengorbanan Guru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebuah rumah reyot berdiri di pinggir desa kecil ibu kota. Tak banyak kendaraan yang lewat. Paling-paling yang ada hanya becak dan angkutan umum kecil. Satu jam, satu angkot. Rumah reyot itu keadaannya sudah lama tak terurus. Penghuninya sudah meninggalkan dia menuju ke Ibu kota. Yang menjadi temannya adalah angin, burung-burung kecil yang berkicau juga suara deru mesin kendaraan bermotor ketika ada yang melintasi jalanan penuh batu. Dia merasa kesepian. Tulisan ‘RUMAH DIJUAL’ yang tulisannya sudah hampir tak terbaca lagi itu tetap berdiri mendampinginya di bagian depan meski agak rapuh jua. Dia menanti tuannya yang baru. Dia terus menanti.. menanti.. sampai akhirnya penantian panjang itu membuahkan hasil.

Sebuah kendaraan bermotor terparkir di depan rumah. Awalnya, rumah pikir bahwa kendaraan bermotor itu adalah kendaraan yang hanya sekedar markir karena mogok di jalanan. Tapi, nyata tidak. Ia berusaha menilik kembali dari celah-celah rimbunnya dahan pepohonan tua yang menghalangi pemandangannya. Nampak seorang wanita muda turun dari motor. Ia datang seorang diri dan perlahan-lahan mulai masuk ke dalam rumah. Ia juga membawa beberapa barang bawaannya masuk. Wanita itu sempat melihat-lihat pemandangan sekitar rumahnya. Beberapa saat kemudian, dia tersenyum. Lalu mencabut palang “Rumah Dijual”. Rumah tampak senang. Ia tersenyum Akhirnya, ia tidak lagi menjadi rumah tanpa penghuni. Poho
... baca selengkapnya di Saksi Bisu Pengorbanan Guru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 03 Februari 2017

Share and be Happy – Berbagi dan Berbahagialah

Share and be Happy – Berbagi dan Berbahagialah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alkisah, ada seorang anak kelas 5 SD bernama Adi. Setiap hari, Adi tiba di sekolah pagi-pagi sekali. Biasanya saat ia datang, belum ada satu pun teman sekelasnya yang datang.

Suatu hari, saat istirahat, Adi terkejut melihat bekal yang dibawanya dari rumah berkurang separuh . “Siapakah gerangan yang mengambil bekalku?” batinnya dalam hati sambil mengitarkan pandangan curiga ke seputar kelas.

Sepulang dari sekolah, diceritakan kasus bekal yang hilang kepada ibunya. “Ibu tidak lupa menyiapkan bekal untukku sebanyak dua potong kan?” tanya Adi penasaran.

“Iya, Ibu ingat sekali menyiapkan bekalmu dua potong, bukan sepotong,” jawab ibu Adi meyakinkan. Seminggu kemudian, saat kembali ke kelas, tanpa sengaja, Adi terkejut melihat penjaga sekolah mengendap-endap memasuki kelas yang masih kosong. Dia membuka tas Adi dan mengambil sepotong bekalnya. Kemudian bergegas pergi dengan muka tampak tertekan dan murung.

Sepulang dari sekolah, Adi menceritakan kejadian itu kepada ibunya. “Ibu, ternyata pencurinya si penjaga sekolah. Apa yang harus Adi lakukan, Bu? Kalau Adi laporkan ke wali kelas atau kepala sekolah, dia pasti diberi sanksi, bahkan mungkin dikeluarkan dari sekolah. Kasihan kan, Bu. Walaupun orangnya baik, tapi yang diperbuat kan salah”.

Dengan tersenyum sayang, ibunya menjawa
... baca selengkapnya di Share and be Happy – Berbagi dan Berbahagialah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1